Thursday, October 8, 2020

REFLEKSI BIMTEK PEMANFAATAN MEDIA AUDIO RADIO GURU TUNANETRA

 

MENGENAL MEDIA AUDIO RADIO EDUKASI

Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan dan Kebudayaan (BPMRPK) Jogjakarta menyelenggarakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Online “Pemanfaatan Media Audio Radio untuk Guru Tunanetra.” berlangsung tanggal 5-10 Oktober 2020.  Para peserta dibekali dengan berbagai materi seperti: mengenal produk-produk BPMRPK, cara mengakses WEB dan RE, Sharing pengalaman dari Guru Penggerak, Model-model media audio pembelajaran tunanetra dan pemanfaatan: Buku Audio/BSA, BAHTERA CERDIKTERA, SPLASH, Cermin 4 Sahabat, ASIK, DEC, EAD dan SET.

Berikut adalah deskripsi produk BPMRPK.

BSA. BSA merupakan audiobook mengacu pada Buku Sekolah Elektronik (BSE) yang direkomendasikan oleh Pusat Kurikulum dan Pembukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. BSA sesuai dengan kebutuhan peserta didik tunanetra. Memudahkan mereka untuk mendapatkan sumber belajar yang user friendly. Menyediakan keberagaman sumber belajar alternatif bagi individu dalam belajar secaar mandiri maupun berkelompok atau klasikal.

BAKTERA. BAHTERA merupakan perkembangan Model Buku Sekolah Audio (BSA), dikembangkan berdasarkan Kurikulum 2013 sehingga materi disampaikan sesuai dengan tahapan pembelajaran pada kurikulum tersebut, menggunakan sistem Learning Object (LO), dan kemasan materi relative spesifik, fokus dan memberikan penjelasan tentang satu konsep tunggal dari materi yang akan diajarkan sehingga dapat digunakan dalam berbagai lingkungan belajar.

CERDIKTERA. Cerita Pendidikan Berkarakter untuk Tunanetra. Menggunakan format sajian cerita. Memadukan tiga mata pelajaran yaitu IPA, Bahasa Indonesia, dan PKN. Terdiri atas beberapa tema karakter yaitu; jujur, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, toleransi, cinta tanah air, peduli sosial, peduli lingkungan, disiplin, mandiri, dan kreatif. Alat pemutar dapat digunakan MP3 Player, DTB Player, Komputer laptop, dan Smartphone.

Cermin 4 Sahabat. Cerita Mini tentang 4 Sahabat bermuatan penguatan pendidikan karakter dalam bentuk internalisasi nilai karakter dengan sasaran peserta didik jenjang SD dan SMP disajikan dengan model pembelajaran inkuiri. Ditokohkan oleh Nisa, Martha, Chandara dan Wayan.

SPLASH. Solusi Pintar Jelas dan Mudah. Memuat materi pembelajaran yang menyajikan konsep-konsep penting yang perlu diketahui oleh peserta didik dalam belajar terkait dengan materi tertentu. Kelebihan Splash dikemas dalam file-file pendek, membahas objek belajar secara singkat, padat, jelas dan mudah dipahami oleh peserta didik., dapat dibawa kemana saja, dapat diputar berulang-ulang, dan dapat dimanfaatkan secara klasikal dan kelompok.

ASIK. Audio Seni Musik. Mengacu pada kurikulim 2013, termasuk dalam pelajaran SBdP, dan terintegrasi dengan mata pelajaran lain, atau tematik, menggunakan pendekatan keilmuan, bertujuan memotivasi peserta didik dalam berekspresi sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.

EAD. English Audio Dictionary. Model pembelajaran untuk guru SMP/MTS.  EAD menyajikan beragam kosa kata dan ungkapan/idiom dalam bahasa Inggris, disertai dengan pengucapan, arti serta pemakaiannya dalam kontek tertentu.

DEC. Daily English Conversation. DEC menyajikan contoh percakapan dalam bahasa Inggris yang dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bertujuan untuk membantu meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara, tiap program terdiri dari 1 file track audio dengan durasi 4-5 menit, melibatkan dua orang native speaker dan satu orang narrator bahasa Indonesia.

Model SET. SET merupakan model pembelajaran bahasa Inggris berbasis audio untuk meningkatkan keterampilan menyimak (listening), pada level elementary untuk SMP/MTS. Mengadopsi pendekatan tiga tahap pembelajaran  listening yaitu: modified three phase technique, yang meliputi: pre listening, while listening exstensive dan intensive listening. Dilengkapi dengan bahan belajar 4 file audio dalam setiap programnya dan bahan penyerta yang berupa buku panduan untuk guru serta LKS untuk peserta didik (Supplementary) .

Model EAR. English Audio Resources. EAR merupakan model pembelajaran berbasis audio bahasa Inggris untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris khusunya menyimak (listening). Dikembangkan dengan mengacu kepada KD, IPK hasil belajar, jenis teks, fungsi kebahasaan, topik, sub topik, maupun uraian materi mengacu kurikulum 2013. Menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis teks (ganre based approach), terdiri dari 4 tahap yaitu: Building Knowladge of the Field (BKoF): Modelling of the Text (MOT); Joint Construction of the Text (JCoT); dan Independent Construction of the Text (ICoT).  Terdiri  dari 5 file audio dan panduan pemanfaatan program untuk guru pada setiap judul program.

Radio Edukasi (RE) merupakan produk unggulan berbentuk radio Streaming yang menyajikan berbagai siaran pendidikan dan siaran edutainment lainnya. RE juga salah satu sumber belajar atau media pendidikan  yang dikemas dengan berbagai materi pendidikan secara  sangat santun, cerdas dan menghibur, serta disiarkan dalam berbagai bentuk program acara. Konten siaran yang disajikan/disiarkan terdiri atas media audio pendidikan baik pendidikan formal, non formal maupun informal.

RE menjadi bahan rujukan sumber belajar bagi para guru dan peserta didik. Dapat  diakses melalui 2 layanan yaitu https://radioedukasi.kemdikbud.go.id/, dan melalui Aplikasi Radio Edukasi.  Siaran RE dipancarkan secara terrestrial di AM 1251 kHz dan streaming di situs web radioedukasi.kemdikbud.go.id. Guru dan peserta didik dapat mengunduh produk audio pendidikan secara gratis dengan melakukan register/daftar dan menjadi member.

Produk media audio pembelajaran terdiri dari jenjang PAUD, SD, SMP, Guru, Tunanetra, Podcast siaran, Pendidikan Karakter, Pengetahuan umum, dan SMA. Produk-produk tersebut dapat di download dan dibagikan kepada peserta didik. Dapat didengarkan secara berulang-ulang sehingga “Belajar Dimana Saja, Kapan Saja, Dengan Siapa Saja.”

            Dengan berbekal RPP guru dapat berselancar ke semua fitur atau konten yang tersedia. Ketika peserta didik belum mampu akses ke RE, maka guru dapat mendownload bahan ajar sebagai sumber belajar bagi peserta didik. Penyajian yang menarik, sangat sesuai dengan karakteristik  anak berkebutuhan khusus terutama tunanetra. Dengan memanfaatkan RE pembelajaran menjadi semakin seru menjadikan aktivitas pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan berbeda sangat sesuai dengan kondisi PJJ saat ini.  

           

 

2 comments:

Eva Deliana Br Bangun, S.Pd said...

Mantab..lanjutkan..saran sy akan lbh menatik jika d lampirkan foto juga bu

Lenayanti Br.P, ST, S.Pd, M.Pd said...

terimakasih sarannya bu Eva.

JURUS JITU LULUS ASESMEN NASIONAL

Obrolan Merdeka Belajar. 3 November 2020. Bagaimana Seharusnya Guru dan Kepala Sekolah Menyikapi AN? Banyak pelajaran yang saya dapatkan k...