MENGENAL
MEDIA AUDIO RADIO EDUKASI
Balai
Pengembangan Media Radio Pendidikan dan Kebudayaan (BPMRPK) Jogjakarta
menyelenggarakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Online “Pemanfaatan Media Audio
Radio untuk Guru Tunanetra.” berlangsung tanggal 5-10 Oktober 2020. Para peserta dibekali dengan berbagai materi seperti:
mengenal produk-produk BPMRPK, cara mengakses WEB dan RE, Sharing pengalaman
dari Guru Penggerak, Model-model media audio pembelajaran tunanetra dan
pemanfaatan: Buku Audio/BSA, BAHTERA CERDIKTERA, SPLASH, Cermin 4 Sahabat, ASIK,
DEC, EAD dan SET.
Berikut
adalah deskripsi produk BPMRPK.
BSA.
BSA merupakan audiobook mengacu pada
Buku Sekolah Elektronik (BSE) yang direkomendasikan oleh Pusat Kurikulum dan
Pembukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. BSA sesuai dengan kebutuhan
peserta didik tunanetra. Memudahkan mereka untuk mendapatkan sumber belajar
yang user friendly. Menyediakan
keberagaman sumber belajar alternatif bagi individu dalam belajar secaar
mandiri maupun berkelompok atau klasikal.
BAKTERA.
BAHTERA merupakan perkembangan Model Buku Sekolah Audio (BSA), dikembangkan
berdasarkan Kurikulum 2013 sehingga materi disampaikan sesuai dengan tahapan
pembelajaran pada kurikulum tersebut, menggunakan sistem Learning Object (LO), dan kemasan materi relative spesifik, fokus
dan memberikan penjelasan tentang satu konsep tunggal dari materi yang akan
diajarkan sehingga dapat digunakan dalam berbagai lingkungan belajar.
CERDIKTERA.
Cerita Pendidikan Berkarakter untuk Tunanetra. Menggunakan format sajian cerita.
Memadukan tiga mata pelajaran yaitu IPA, Bahasa Indonesia, dan PKN. Terdiri
atas beberapa tema karakter yaitu; jujur, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan,
toleransi, cinta tanah air, peduli sosial, peduli lingkungan, disiplin,
mandiri, dan kreatif. Alat pemutar dapat digunakan MP3 Player, DTB Player,
Komputer laptop, dan Smartphone.
Cermin 4 Sahabat.
Cerita Mini tentang 4 Sahabat bermuatan penguatan pendidikan karakter dalam
bentuk internalisasi nilai karakter dengan sasaran peserta didik jenjang SD dan
SMP disajikan dengan model pembelajaran inkuiri. Ditokohkan oleh Nisa, Martha,
Chandara dan Wayan.
SPLASH.
Solusi Pintar Jelas dan Mudah. Memuat materi pembelajaran yang menyajikan
konsep-konsep penting yang perlu diketahui oleh peserta didik dalam belajar
terkait dengan materi tertentu. Kelebihan Splash dikemas dalam file-file
pendek, membahas objek belajar secara singkat, padat, jelas dan mudah dipahami
oleh peserta didik., dapat dibawa kemana saja, dapat diputar berulang-ulang,
dan dapat dimanfaatkan secara klasikal dan kelompok.
ASIK.
Audio Seni Musik. Mengacu pada kurikulim 2013, termasuk dalam pelajaran SBdP,
dan terintegrasi dengan mata pelajaran lain, atau tematik, menggunakan
pendekatan keilmuan, bertujuan memotivasi peserta didik dalam berekspresi
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.
EAD.
English Audio Dictionary. Model
pembelajaran untuk guru SMP/MTS. EAD
menyajikan beragam kosa kata dan ungkapan/idiom dalam bahasa Inggris, disertai
dengan pengucapan, arti serta pemakaiannya dalam kontek tertentu.
DEC.
Daily English Conversation. DEC
menyajikan contoh percakapan dalam bahasa Inggris yang dipergunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Bertujuan untuk membantu meningkatkan keterampilan
menyimak dan berbicara, tiap program terdiri dari 1 file track audio dengan
durasi 4-5 menit, melibatkan dua orang native
speaker dan satu orang narrator bahasa Indonesia.
Model SET.
SET merupakan model pembelajaran bahasa Inggris berbasis audio untuk
meningkatkan keterampilan menyimak (listening),
pada level elementary untuk SMP/MTS.
Mengadopsi pendekatan tiga tahap pembelajaran listening
yaitu: modified three phase technique, yang
meliputi: pre listening, while listening
exstensive dan intensive listening. Dilengkapi
dengan bahan belajar 4 file audio dalam setiap programnya dan bahan penyerta
yang berupa buku panduan untuk guru serta LKS untuk peserta didik (Supplementary) .
Model EAR.
English Audio Resources. EAR
merupakan model pembelajaran berbasis audio bahasa Inggris untuk meningkatkan
keterampilan berbahasa Inggris khusunya menyimak (listening). Dikembangkan dengan mengacu kepada KD, IPK hasil
belajar, jenis teks, fungsi kebahasaan, topik, sub topik, maupun uraian materi
mengacu kurikulum 2013. Menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis teks (ganre based approach), terdiri dari 4
tahap yaitu: Building Knowladge of the
Field (BKoF): Modelling of the Text (MOT); Joint Construction of the Text
(JCoT); dan Independent Construction
of the Text (ICoT). Terdiri dari 5 file audio dan panduan pemanfaatan
program untuk guru pada setiap judul program.
Radio
Edukasi (RE) merupakan produk unggulan berbentuk radio Streaming yang menyajikan berbagai siaran pendidikan dan siaran
edutainment lainnya. RE juga salah satu sumber belajar atau media pendidikan yang dikemas dengan berbagai materi pendidikan
secara sangat santun, cerdas dan
menghibur, serta disiarkan dalam berbagai bentuk program acara. Konten siaran
yang disajikan/disiarkan terdiri atas media audio pendidikan baik pendidikan
formal, non formal maupun informal.
RE
menjadi bahan rujukan sumber belajar bagi para guru dan peserta didik.
Dapat diakses melalui 2 layanan yaitu
https://radioedukasi.kemdikbud.go.id/, dan melalui Aplikasi Radio Edukasi. Siaran RE dipancarkan secara terrestrial di AM 1251 kHz dan streaming
di situs web radioedukasi.kemdikbud.go.id. Guru dan peserta didik dapat
mengunduh produk audio pendidikan secara gratis dengan melakukan register/daftar
dan menjadi member.
Produk
media audio pembelajaran terdiri dari jenjang PAUD, SD, SMP, Guru, Tunanetra,
Podcast siaran, Pendidikan Karakter, Pengetahuan umum, dan SMA. Produk-produk
tersebut dapat di download dan dibagikan kepada peserta didik. Dapat didengarkan
secara berulang-ulang sehingga “Belajar Dimana
Saja, Kapan Saja, Dengan Siapa Saja.”
Dengan berbekal RPP guru dapat berselancar ke semua fitur
atau konten yang tersedia. Ketika peserta didik belum mampu akses ke RE, maka
guru dapat mendownload bahan ajar sebagai sumber belajar bagi peserta didik.
Penyajian yang menarik, sangat sesuai dengan karakteristik anak berkebutuhan khusus terutama tunanetra. Dengan
memanfaatkan RE pembelajaran menjadi semakin seru menjadikan aktivitas
pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan berbeda sangat sesuai dengan
kondisi PJJ saat ini.
2 comments:
Mantab..lanjutkan..saran sy akan lbh menatik jika d lampirkan foto juga bu
terimakasih sarannya bu Eva.
Post a Comment