Monday, October 26, 2020
SELAMAT ULANG TAHUN RADIO EDUKASI YANG KE 13
Saturday, October 24, 2020
CV (Digital) Lenayanti_SRB_Aceh
CV ini merupakan bagian pertama riwayat perjalanan karier saya menjadi GURU.
Wednesday, October 21, 2020
Rekam Jejak PembaTIK Level 4 (Part VI). Closing
MENEMBUS BATAS IMPIAN BERSAMA RUMAH BELAJAR
Masih
sangat jelas ingatan saya, kegalauan seorang guru sederhana. ketika dia ingin
memutuskan mengikuti atau tidak mengikuti kegiatan Seleksi Duta Rumah Belajar
2020. Guru sederhana itu adalah salah satu
guru di SLB Negeri Banda Aceh. Pada tahun ajaran baru ini guru tersebut berkesempatan
mengajar pada kelas Tunadaksa, Tunadaksa
Ganda, Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita dan Autisme. Mulai dari jenjang SDLB,
SMPLB dan SMALB. Guru tersebut adalah
SAYA.
Kegiatan
Seleksi Duta Rumah Belajar 2020. Dilakukan dengan berbagai tahapan yang harus
dilalui melalui program PembaTIK Pembelajaran Berbasis TIK. Tahapan yang dilalui
terdiri dari 4 Level yaitu Level 1; Literasi TIK; Level 2. Implementasi TIK; Level
3 Kreasi TIK dan Level 4. Berbagi TIK. Berbagai tahapan itu menjadi salah satu satu
kekhawatiran saya untuk berani mengikuti kegiatan PembaTIK 2020.
Apakah yang menjadi sebabnya?
Jawabanya.
Saya tidak memiliki kepercayaan diri untuk mengikuti kegiatan seleksi Duta
Rumah Belajar. Disebabkan beberapa hal Minimnya pengetahuan TIK, penggunaan TIK
yang belum pernah saya terapkan di kelas. Disamping tua ada pertanyaan yang mengganggu benak saya ”Apakah,
aku bisa bersaing bersama para guru hebat seluruh Aceh? Mereka memiliki
kemampuan TIK yang baik, menerapkan pembelajaran berbasis TIK di kelas”.
Sementara saya hanya guru SLB. Bagaimana mungkin saya berani bersaing dengan
teman-teman dari sekolah umum.” Pertanyaan itu terus menerus mengganggu saya.
Entah
kekuatan apa yang menghampiri, saya bangkit dari rasa cemas, dan kegalauan.
Saya memutuskan untuk ikut PembaTIK.
Mengambil Laptop melakukan
registrasi pada akun Simpatik
(simpatik.belakar.kemdikbud.go.id), mendaftar pada salah satu gelombang yang
tersedia. Mengikuti kelas Bimtek daring. mengunduh modul 1 s/d 4 dan
mempelajari materi . mengikuti ujian akhir, Lulus. Menuju ke Level 2. Demikian tahapan
berikutnya hingga sampai ke level 4. Berbagi.
Semua
tahapan PembaTIK 2020 yang dilalui, membelajarkan saya bagaimana harus lebih giat lagi belajar,
terutama mengenai pembuatan vlog dan
video. Pada level 2, tugas yang harus dikerjakan adalah membaut vlog
memanfaatkan fitur Rumah Belajar yang
didalamnya terintegrasi model pembelajaran seperti yang diarahkan oleh Pusat Data
dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Pusdatin Kemendikbud) Beberapa model
pembelajaran inovatif yang dapat diterapkan dengan memanfaatkan Rumah Belajar
selama belajar dari rumah adalah Model
Pembelajaran Inovatif. (Panduan
Penerapan Model Pembelajaran Inovatif dalam BDR yang Memanfaatkan Rumah Belajar
: 2020:17).
1. Model Discovery-Inquiry merupakan pembelajaran yang menitikberatkan pada proses pemecahan masalah, sehingga
peserta didik harus melakukan eksplorasi berbagai informasi
agar dapat menentukan konsep mentalnya sendiri dengan mengikuti petunjuk
pendidik berupa
pertanyaan yang mengarah pada pencapaian tujuan
pembelajaran. Model pembelajaran ini dapat digunakan ketika pendidik ingin
mengkondisikan peserta didik
untuk membudayakan berpikir tingkat tinggi (high order thinking/HOT), berpikir
ilmiah, mandiri dan tidak hanya mengembangkan keterampilan bernalarnya/kognitif
dalam menyelesaikan permasalahan.
2.
Model Flipped Classroom adalah pembelajaran yang
membalik metode tradisional dimana materi biasanya diberikan
pada proses pembelajaran, tetapi pada model pembelajaran
erikan sebelum proses
pembelajaran sehingga kegiatan pembelajaran, peserta didik fokus untuk mendiskusikan materi
atau
masalah
yang belum dipahami terkait materi yang telah dipelajari peserta didik dan atau mengerjakan tugas. Model pembelajaran dapat diterapkan
ketika pendidik ingin meminimalkan
jumlah
instruksi langsung oleh guru
kepada siswanya dalam mengajarkan materi
dan memaksimalkan waktu untuk
berinteraksi satu sama lain dalam
membahas permasalahan terkait
materi
yang
belum
ami sehingga
siswa
memiliki
waktu yang banyak dalam memahami
materi
secara
mandiri.
3.
Model Project Based
Learning adalah model pembelajaran
memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik melalui konsep
yang dibangun berdasarkan produk yang dihasilkan dalam proses pembelajaran berbasis proyek. Model pembelajaran ini cocok diterapkan ketika
pendidik menginginkan peserta
didik terlatih untuk mampu mencari solusi dan berkolaborasi untuk mengerjakan sebuah proyek untuk mengatasi suatu
permasalahan konkret yang mereka hadapi.
4. Model Blended Learning
adalah pembelajaran yang mengkombinasikan pembelajaran tatap
muka
dengan pembelajaran jarak jauh dengan
memanfaatkan berbagai macam media dan
teknologi. Model pembelajaran
ini dapat menjadi pilihan apabila pendidik ingin menciptakan
pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan melatih peserta didik menjadi
mandiri dalam mengakses sumber belajar dan meningkatkan keterampilan
teknologinya.
5. Model Berbasis Game adalah pembelajaran yang menggunakan
permainan atau game digital untuk tujuan pembelajaran. Model ini diterapkan
oleh pendidik ketika ingin membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir
logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif
serta kemampuan bekerja sama
dalam pembelajaran yang menyenangkan.
6. Model Self Organized
Learning Environments/SOLE adalah pembelajaran yang menitikberatkan proses pembelajaran mandiri dengan
memanfaatkan internet dan perangkat pintar yang dimiliki oleh peserta didik.
Model pembelajaran ini digunakan
oleh guru dalam melatih peserta didik untuk berpikir kreatif, mampu
memecahkan masalah, dan mampu
berkomunikasi.
Beberapa langkah yang saya lakukan sebelum memutuskan model pembelajaran, adalah Melakukan asesmen profil orangtua murid dan murid. Asesmen ini berguna untuk mengumpulkan informasi kemampuan, ketidakmampuan, permasalahan orangtua dan murid, terkait pengunaan TIK, pemanfaatan TIK ketika proses pembelajaran yang akan dilakukan nantinya, serta materi yang akan diberikan. Berbekal informasi tersebut saya merancang RPP berdasarkan Pemetaan KI dan KD. Setelah itu saya memutuskan menggunakan Model Project Based Learning (BjBL). Model ini sangat sesuai dengan kondisi BDR saat ini, dimana model ini akan mengedepankan kolaborasi antara guru, orangtua murid dan murid. Kolaborasi tersebut akan berdampak pada kedekatan hubungan orangtua dan murid, karena karakter model BjBL adalah menjalin kerjasama, saling mendukung dalam TIM baik perencanaan, pelaksanaan, presentasi dan evaluasi.
Berbekal
modul level 2, saya pun mengerjakan
tugas pembuatan vlog dengan tahapan yang
saya rancang yaitu: 1) Menonton video orang lain, melihat tutorial cara membuat
vlog, dan video, hal ini saya lakukan untuk belajar pengalaman orang lain; 2)
Membuat konsep video atau vlog. Diawali dengan merancang alur pada vlog, semua
hal tersebut saya lakukan dengan matang artinya setiap detail tahapan alur vlog
saya deskripsikan dengan jelas dan
lengkap; 3) Belajar mengedit video; selain modul Level 2. Belajar lewat internet, dan anak-anak di rumah,
aplikasi yang digunakan adalah VN; 4) Mengevaluasi video yang telah dibuat.
Tahapan ini dibutuhkan untuk memperbaiki hal-hal yang masih kurang dan perlu diperbaiki.
Banyak
pengalaman yang menggelitik ketika harus berhadapan dengan kamera. Sering kali
naskah yang telah di hapal, buyar seketika setelah memulai pengambilan video,
hingga pengambilan video harus berulang-ulang dilakukan. tetapi saya bersyukur
memiliki guru-guru yang luar biasa yaitu, keluarga (suami dan keempat anak)
mereka adalah guru terbaik bagi saya. Saya mampu melalui semua tantangan ini
berkat mereka dan dukungan mereka. Demikian pula ketika membuat video
pembelajaran pada Level 3. Pengalaman level 2 saya terapkan di level 3, hanya
saja kali ini fokus kepada video pembelajaran.
Pada
tahapan level 4 Berbagi. Peserta yang lolos berjumlah 30 orang setiap
Provinsinya. Sebutan Sahabat Rumah
Belajar (SRB) pun kami sandang. “Kegiatan
Debut PembaTIK Level 4, diawali dengan “Kuliah Umum Pembelajaran Berbasis TIK
(PembaTIK) Level 4: Berbagi”, diselenggarakan dari tanggal 14-18 September
2020, dilakukan secara Daring dan dibuka oleh Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, Bapak Nadiem Anwar Makarim. Mengusung tema: “Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar”.
Kemudian
dilanjutkan dengan Coaching yang dilaksanakan pada tanggal 21-23 September 2020. Tujuan coaching adalah
membekali, SRB dalam melaksanakan
rangkaian kegiatan Berbagi melalui sosialisasi Inovasi Pembelajaran Berbasis
TIK, Mewujudkan Merdeka Belajar. Tahapan ini adalah yang paling sulit,dan penuh
tantangan bagi saya mungkin juga bagi teman-teman SRB lainya. Pada tahap ini kami mengerjakan 3 tugas yaitu: 1.Vlog; 2. Blog; 3. Kegiatan
Tatap Muka dan kegiatan Tatap Maya.
Saya
sangat bersyukur dan merasa beruntung berada di tahap ini. Sebagai seorang guru
yang sederhana, mengawali keikutsertaan dengan minim pengetahuan TIK, merasa
kurang percaya diri untuk bersanding dan bersaing bersama guru lainnya hanya
karena berpikir saya guru SLB yang
tidak akan mampu menerapkan atau memanfaatkan fitur Rumah Belajar di kelas yang
diampu (Daring atau Luring). Tetapi waktu dan proses panjang yang telah di
lalui bersama PembaTIK Level 1 hingga 3 mengajarkan saya untuk pantang menyerah,
bertekad dan bersemangat. Dengan dukungan sepenuhnya dari keluarga, dukungan
Sekolah serta teman-teman guru SLB Se_Prov Aceh beserta MKKS Prov Aceh, teman
guru Inklusif saya melangkah dengan pasti tanpa keraguan menyelesaikan satu
persatu tugas saya.
Membangun
TIM yang solid (Pak Herry Yanna Guru SLB TNCC Banda Aceh, Win Jeroh Miko, Guru
SLB Negeri 14 Takengon, Ananda M. Favian Alka), berkolaborasi dengan teman SRB
Aceh, SRB Pendidikan Khusus (PK) Nasional dan SRB Nusantara, membangun jejaring
di medsos menjadi bagian dari rangkaian kegiatan sosialisasi Berbagi Inovasi
Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar. Kini saya dapat
mengatakan bahwa, saya mampu MENEMBUS
BATAS IMPIAN BERSAMA RUMAH BELAJAR. Saya hanya perlu melanjutkan semangat BERBAGI dengan selalu belajar menggali
pengetahuan, “MERECHARGE DIRI, SEBAGAI BEKAL TAS PUNGGUNG MENGAJAR DI
KELAS.” sesuai slogan Rumah Belajar . Belajar dimana saja, Kapan saja ,
Dengan siapa saja. Saya yakin tantangan ke depan akan selalu ada dan tidak
mudah, tetapi saya telah belajar banyak dan menempa mental saya ketika menjadi
SRB.
Terimakasih
kepada Pusdatin Kemendikbud, yang telah
menyelenggarakan kegiatan PembaTIK tahun
2020 ini, terima kasih kepada DRB Aceh Ibu Irayuni dan Pak Qustalani yang telah
setia menemani kami dari PembaTIK Level 1 hingga kini, Ibu Indah Sekarloka, Pak
Anas Sabayasa, Pak Yusuf dan Ibu Yeni Husnaini, yang telah mendampingi kami
selama coaching hingga kini. Teman-teman SRB Aceh yang hebat, kita bisa, dan
kita kan tetap berjuang mengobarkan semangat BERBAGI ke Penjuru Negeri.
Saya
berharap agar tulisan ini bermanfaat bagi teman-teman guru, terutama Guru SLB
dan Inklusif. Harapannya semoga tahun
depan akan banyak perwakilan dari SLB dan Inklusif untuk lolos ke Level 4.
Merdeka
Belajarnya Rumah belajar Portalnya Maju Indonesia
#PusdatinKemdikbud
#PortalRumahBelajar2020
#RumahBelajar2020
#SahabatRumahBelajar2020
#DutaRumahBelajar202
#RadioEdukasi
#GuruPenggerak2002
#GuruBerbagi2020
Tuesday, October 20, 2020
VLOG Akhir PembaTIK Level 4. SRB_Lenayanti_Aceh
Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar
Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia
Belajar di mana saja, Kapan saja, dengan siapa saja
#PusdatinKemdikbud2020
#PortalRumahBelajar2020
#DutaRumahBelajar2020
#PembaTIK2020
#RumahBelajar2020
#SahabatRumahBelajar2020
#GuruBerbagi2020
Rekam Jejak PembataTIK Level 4 (Part VB). Tatap Maya 4
BERSAMA SRB NUSANTARA
PARADE NUSANTARA SRB 2020 BERSINAR:
Berbagi Inovasi Pembelajaran
Dilaksanakan
pada hari: Kamis, Tanggal 15 Oktober 2020, Pukul 14.00 WIB.
Dihadiri
Oleh: Jarnawi DRB Terbaik 2019.
Presenter:
1. Lenayanti
Br.P, ST, M.Pd. SRB Aceh. Pemanfaatan Radio Edukasi pada Anak Tunanetra
2. Elfison
Dahsananraca Syawtupan, SE, M.Ak. SRB Bengkulu. Pembelajaran Inovatif dengan
memanfaatkan fitur-fitur Rumah Belajar (Best Practice
3. Indriati,
S.Pd. SRB.DIY. Inovasi Pembelajaran (DILL) dengan Memanfaatkan Portal rumah
Belajar
4. Dyna
Yusniati, S.Pd, Kons. SRB DKI.
5. Elvira
Dwi Satria Mantilli, S.Pd. SRB Kalimantan Barat. Pemanfaatan Portal Rumah
Belajar.
6. Aditya
Apriwinata, SRB Sumatera Barat. Pemanfaatan Fitur Sumber Belajar untuk Pembelajaran
Luring
Host:Listiadi, S.Pd.
SRB Jawa Tengah
Moderator: Wilem Rixelen, S.P, S.Pd. SRB Maluku
Dalam kesempatan ini saya
menjadi presenter kedua materi: Pemanfaatan Radio Edukasi pada Anak Tunanetra. Radio
Edukasi sangat membantu guru dan murid tunanetra dalam memberikan bahan ajar,
dan mencari sumber belajar. Berbagai produk tersedia di RE, mulai dari Paud, SD,
SMP, SMA, Tunanetra, Pengembangan Karakter, Umum.
Alhamdulillah. Peserta sangat antusias dalam bertanya, dan semua berjalan dengan lancar . Tercatat peserta yang mengisi presensi berjumlah 89 orang.
Demikian
laporan tatap maya saya yang keempat
Absen Tatap maya disini
Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju
Indonesia
Belajar dimana saja , Kapan saja, dengan siapa saja
Berbagi Inovasi pembelajaran Berbasis TIK,
Mewujudkan Merdeka Belajar
#PusdatinKemdikbud
#PortalRumahBelajar2020
#RumahBelajar2020
#SahabatRumahBelajar2020
#RadioEdukasi
#GuruPenggerak2020
#GuruBerbagi2020
Rekam Jejak PembaTIK Level 4 (Part VB). Tatap Maya 3
BERSAMA SRB PK (Pendidikan Khusus) NASIONAL
“NONGKI SAMBIL SIARAN” : Nongkrong Kekinian
Sambil Berbagi Inovasi Pembelajaran
Dilaksanakan
pada hari: Rabu, Tanggal 14 Oktober 2020, Pukul 10.00-11.00 WIB.
Dihadiri Oleh: Yane Hendarrita, M.Si. Pengembang Teknologi Pembelajaran. Pusdatin Kemdikbud.
Nur Ernawati, S.Pd, Gr. DRB DIY 2019
Presenter:
1. Lenayanti
Br.P, ST, M.Pd. SRB Aceh
2. Ni
Ketut Eka Sri Utarai, S.Pd. M.Pd. SRB Bali
3. Dr.
Endang Sri Lestari, M.Pd. SRB DIY
4. Resi
Sringki, S.Pd. SRB Bengkulu Kota
5. Oki
Oktarandi, S.Pd. SRB Bengkulu Selatan
Host: Romudani, S.Pd. SRB Kalimantan Utara
Moderator: Win Jeroh Miko, S.Pd. Guru SMALB Negeri 14 Takengon. Peserta PembaTIK Level 3
Ibu Yane Hendarrita M,Si menjadi pemateri tamu, dengan
memaparkan sejarah Portal Rumah Belajar dan fitur utama, pendukung dan tambahan.kemudian
dilanjutkan arahan serta motivasi dari Ibu Nur Ernawati, S.Pd, Gr, beliau
mengatakan bahwa untuk menjadi seorang DRB, harus selalu berbagi, dengan orang
lain. Karena berbagi tidak akan mengurangi apapun, tetapi menambah ilmu dan
kebaikan. Tetap berjuang, jangan berputus asa, tunjukkan semangat berbagi.
Dalam
kesempatan ini saya menjadi presenter pertama, Materi: Pemanfaatan fitur sumber
belajar dan radio edukasi. Dilanjutkan oleh
SRB dari Bali, DIY, Bengkulu Kota dan terakhir SRB Bengkulu selatan. Dengan materi yang dibawakan berupa praktik baik dalam memanfaatkan portal rumah
belajar
Alhamdulillah.
Peserta sangat antusias dalam bertanya, dan semua berjalan dengan lancar .
Tercatat peserta yang registrasi sebanyak 351 orang, hadir di room sebanyak 160 orang, sedangkan yang
mengisi presensi berjumlah 253 orang.
Demikian
laporan tatap maya saya yang ketiga
Registrasi Klik disini
Absen Klik disini
Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju
Indonesia
Belajar dimana saja , Kapan saja, dengan siapa saja
Berbagi Inovasi pembelajaran Berbasis TIK,
Mewujudkan Merdeka Belajar
#PusdatinKemdikbud
#PortalRumahBelajar2020
#RumahBelajar2020
#SahabatRumahBelajar2020
#RadioEdukasi
#GuruPenggerak2020
#GuruBerbagi2020
Rekam Jejak PembaTIK Level 4. (Part VB). Tatap Maya 2
BERSAMA IGPKhI ACEH, MKKS PK ACEH,
KKG PK ACEH
“NGOPI DI SRB” : Ngobrol Pagi Di Temani
Sahabat Rumah Belajar
Tema:
“Inovasi Pemanfaatan Rumah Belajar”.
Dilaksanakan
pada hari: Selasa Pukul 10.00-11.00 WIB.
Presenter:
1. Lenayanti
Br.P, ST, M.Pd. Guru SLB Negeri Banda Aceh
2. Chairuni, S.Pd. Guru SD Negeri 41 Banda Aceh
Host: Herry Yanna. Guru
SLB TNCC Banda Aceh.
Moderator: Win Jeroh Miko, S.Pd. Guru SMALB Negeri 14 Takengon. Peserta PembaTIK Level 3
Kata sambutan oleh Bapak Sauman, S.Pd, Ketua MKKS PK Prov Aceh. Dalam sambutannya
beliau mengingatkan agar para guru belajar dan terus meningkatkan kompetensinya di
bidang TIK . sehingga melek IT.
Pembukaan oleh Ibu Hj. Jamilah, S.Pd, M.Pd. Ketua Ikatan Guru Pendidikan khusus Indonesia
PD Aceh. Sebagai ketua IGPKhI Aceh beliau menyambut baik kegiatan Webinar ini, disamping
untuk memperkenalkan portal rumah belajar dan fitur-fiturnya, juga menjadi motivasi bagi semua
guru di seluruh Aceh, terutama pendidikan khusus
Dalam kesempatan ini saya menjadi presenter pertama, Materi: Pemanfaatan fitur sumber belajar
dan radio edukasi.
Ibu Chairuni, S.Pd membawakan materi: Pemanfaatan Fitur Peta Budaya. Fitur Peta Budaya
sangat menarik bagi anak-anak SD. Guru hanya perlu mengintegrasikan dengan
pemanfaatan permainan Puzzle agar pembelajaran lebih dikemas menarik. Dengan
menyusun potongan-potongan peta Indonesia sehingga mereka dapat lebih mengenal langsung
letak provinsi yang ada .
Alhamdulillah. Peserta sangat antusias dalam bertanya, dan semua berjalan dengan lancar .
Tercatat peserta yang hadir di room sebanyak 148 orang, sedangkan yang mengisi presensi
berjumlah 211 orang.
Demikian
laporan tatap maya saya yang pertama.
Absen Klik disini
Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju
Indonesia
Belajar dimana saja , Kapan saja, dengan siapa saja
Berbagi Inovasi pembelajaran Berbasis TIK,
Mewujudkan Merdeka Belajar
#PusdatinKemdikbud
#PortalRumahBelajar2020
#RumahBelajar2020
#SahabatRumahBelajar2020
#RadioEdukasi
#GuruPenggerak2020
#GuruBerbagi2020
Rekam Jejak PembaTIK Level 4 (PART VB). Tatap Maya 1
KOLABORASI BERSAMA PGRI KOTA BANDA
ACEH
Bincang
Santai. Kolaborasi Sahabat Rumah Belajar Bersama PGRI Kota Banda Aceh
Tema:
“Inovasi Pemanfaatan Portal Rumah Belajar”.
Dilaksanakan
pada hari: Senin Pukul 14.00-15.00 WIB.
Presenter:
1.
Lenayanti Br.P, ST, M.Pd. Guru SLB
Negeri Banda Aceh
2.
Seri Amalia, S.Pd. Guru SMA Negeri
Krueng Barona Jaya Aceh Besar
3. Chairuni, S.Pd. Guru SD Negeri 41 Banda Aceh
Host dan Moderator:
Herry Yanna. Guru SLB TNCC Banda Aceh.
Pembukaan oleh Ketua PGRI Kota Banda Aceh, Bapak Zulfikar , SE
Setelah
sesi satu dan dua oleh kedua teman SRB, maka giliran saya di sesi ketiga. Dalam
kesempatan tersebut saya membawakan materi: Pemanfaatan Fitur Sumber Belajar
dan Radio Edukasi.
Alhamdulillah.
Peserta sangat antusias dalam bertanya, dan semua berjalan dengan lancar .
Tercatat peserta yang mendaftar berjumlah 171 orang. Hadir di room sebanyak 98
orang, sedangkan yang mengisi presensi berjumlah 73 orang.
Demikian
laporan tatap maya saya yang pertama.
Untuk melihat ABSENSI peserta klik disini
Monday, October 19, 2020
Rekam Jejak PembaTIK Level 4 (Part VA). Tatap Muka 6
BERSAMA GUGUS 35 SD NEGERI LAMREUNG
ACEH BESAR
Kegiatan
sosialisasi ini dilakukan secara kolaborasi bersama para SRB Amalia S.Pd dari
Aceh Besar dan dan SRB Chairuni dari Banda Aceh. Kesempatan pertama oleh Ibu
Seri Amalia S.Pd, beliau menyampaikan bagaimana melaksanakan pembelajaran
dengan model flipped classroom di
kelas maya. Flipped Classroom adalah
salah satu model pembelajaran yang cocok dipakai selama peserta didik belajar
dari rumah.
Selanjutnya
melalui fasilitas share screen, Ibu Seri
Amalia mensimulasikan bagaimana pemanfaatan fitur edugame. Fitur edugame adalah fasilitas
yang menyediakan beragam game interaktif yang dapat dimanfaatkan secara mandiri
maupun bimbingan guru dan orang tua. Game-game dirancang untuk memahami konsep
dasar materi yang disajikan guru dan sangat mudah untuk dimainkan peserta didik
sambil belajar tentunya.
Pada sesi kedua, Ibu Chairuni memaparkan
pemanfaatan fitur peta budaya dan laboratorium maya, dalam pemaparannya Ibu
Chairuni memadukan pemanfaatan fitur peta budaya dengan Puzzle Jigsaw
Sesi ketiga yaitu giliran saya, dengan
pemaparan materi pemanfaatan sumber belajar dan radio edukasi. Sumber belajar
merupakan fitur utama rumah belajar, terdiri dari konten video, audio, dan web.
Terdiri dari jenjang SD, SMP, SMA, SLB.
Pemanfaatan Radio Edukasi ditujukan kepada Guru
yang mengajar pada siswa Tunanetra dan Siswa Tunanetra. Pada radio edukasi guru
tunanetra dan siswa tunanetra, bisa akses secara mandiri., sehingga memudahkan
mereka untuk menggali lebih dalam materi yang dibutuhkan.
Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia
#PusdatinKemdikbud
#PortalRumahBelajar
#RumahBelajar2020
#SahabatRumahBelajar2020
#RadioEdukasi
#GuruPengerak2020
#GuruBerbagi2020
Rekam Jejak PembaTIK Level 4 (Part VA). Tatap Muka 5
BERSAMA GURU SLB NEGERI PEMBINA PROVINSI ACEH
Kesempatan
berbagi kali ini berbeda dengan di beberapa sekolah sebelumnya. Pada SLB Negeri
Pembina Provinsi Aceh, terdapat anak tunarungu pada tingkat
SDLB, SMPLB, dan SMALB, dengan kemampuan akademik yang baik. Adapun materi yang saya berikan adalah; Memperkenalkan Portal Rumah Belajar. Bersama para guru
yang mengajar di kelas tunarungu, dan tiga orang murid perwakilan ketiga
tingkatan yaitu SDLB, SMPLB, dan SMALB. Selain itu orang tua mereka juga saya
undang untuk mendengarkan, sehingga mereka dapat mengawasi, dan membimbing anaknya
ketika mengerjakan tugas melalui pemanfaatan Rumah Belajar.
Langkah
pertama memberikan penjelasan kepada para guru dan orangtua, materi
mengenalkan Portal Rumah Belajar, dan fitur-fiturnya, kemudian para guru
membuka akun simpatik. Pada kesempatan ini orangtua hanya menyimak. Langkah kedua
bersama para murid mengenalkan Portal Rumah Belajar dan fitur-fiturnya,
kemudian membuka akun simpatik. Mereka duduk berkelompok sesuai dengan wali
kelas masing-masing, agar mudah membimbing.
Pengalaman
bersama murid dan orangtua, sangat membahagiakan. Murid tunarungu sangat mahir
menggunakan HP, mereka berkomunikasi dengan teman-temannya menggunakan
video call. Meskipun pada awalnya mereka kesulitan mengingat email dan
username, tetapi berkat bimbingan guru, mereka mampu mengingatnya. Setelah
murid berhasil membuat akun, mereka pun mulai dibimbing untuk membuka fitur
utama satu persatu. Terlihat jelas wajah bahagia, ketika mereka berhasil masuk
ke salah satu fitur yaitu Buku Sekolah Elektronik, dengan mencari materi yang
diberikan oleh guru mereka.
Pada
kesempatan ini peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi berjumlah 11 orang.
Terimakasih
saya ucapkan kepada Ibu Mariah M.Yunus, Kepala Sekolah SLB Negeri Pembina Provinsi
Aceh, yang telah mengizinkan saya Berbagi.
Merdeka
Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia
#PusdatinKemdikbud
#PortalRumahBelajar
#RumahBelajar
#SahabatRumahBelajar2020
#radioEdukasi
#GuruPenggerak2020
#GuruBerbagi2020
JURUS JITU LULUS ASESMEN NASIONAL
Obrolan Merdeka Belajar. 3 November 2020. Bagaimana Seharusnya Guru dan Kepala Sekolah Menyikapi AN? Banyak pelajaran yang saya dapatkan k...
-
REFLEKSI MODUL 13. PENULISAN ARTIKEL PEMANFAATAN RUMAH BELAJAR K e g i at a n Belaj a r 1: Penu l i san A rt ik el Po p u l e...
-
MENEMBUS BATAS IMPIAN BERSAMA RUMAH BELAJAR Masih sangat jelas ingatan saya, kegalauan seorang guru sederhana. ketika dia ingin memutuskan...
-
Kelak...ini akan menjadi kenangan, untukqu dan semoga juga dapat dilihat anak cucu. Buku ini merupakan titik awal... Aqu mulai mencintai...